Ticker

6/recent/ticker-posts

Standarisasi SCORM

SCORM merupakan model standar internasional yang digunakan untuk media e-learning yang dikembangkan oleh the Advanced Distributed Learning (ADL) bertujuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pengajaran dan pelatihan, penghubung dalam kerjasama antara pemerintahan dan industri, serta membuat standar e-learning untuk pihak akademik.

SCORM adalah kumpulan dari petunjuk, standar dan spesifikasi untuk membangun web based learning. Menurut Philips Dodds (2006) untuk membantu mendapatkan suatu model SCORM terdapat 6 (enam) fungsi dari SCORM :

1. Accessibility
kemampuan untuk mencari dan mengakses isi pembelajaran ke banyak lokasi dari server lokal yang berbeda.
2. Adaptability
kemampuan untuk beradaptasi terhadap instruksi secara pribadi dan organisasi.
3. Interopability
kemampuan untuk mengambilkomponen-komponen instruksional yang dikembangkan pada lokasi dengan kelengkapan tool atau platformnya (dapat beroperasi pada berbagai hardware, sistem operasi dan web browser) sehingga tidak hanya digunakan untuk user dengan platform tertentu.
4. Reusability
isi pembelajaran dapat digunakan kembali.
5. Affordability
kemampuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya serta waktu yang dibutuhkan pada pengiriman isi pembelajaran.
6. Durability
kemampuan untuk bertahan pada perubahan dan pengembangan teknologi tanpa ada pengeluaran biaya untuk mendesain, mengkonfigurasi dan penyimpanan ulang.


Agregation Model (CAM), Run Time Enviroment, dan Sequencing and Navigation.

A. Content Agregation Model (CAM)
Dalam Content Agregation Model terdapat tiga spesifikasi untuk LMS yaitu Content Model, Metadata, dan Content Packaging.

1. Content Model 
Menjelaskan mengenai sumber-sumber learning object dari pembelajaran dalam berbagai variasi dan bagaimana proses pemanfaatannya hingga menjadi sumber yang kompleks.
 
2. Metadata 
Menjelaskan mengenai proses mekanisme untuk menguraikan content model dalam melakukan pencarian.
 
3. Content Packaging 
Menjelaskan mengenai standarisasi cara belajar untuk bertukar konten (isi) antara sistem atau perangkat yang berbeda.

Adapun kategori yang termasuk dalam learning object adalah:

a. Assets
Merupakan bagian data elektronik seperti text, image, web pages, audio maupun bagian dari materi yang diolah oleh web client dan ditampilkan ke siswa.
b. Sharable Contect Objects
Merupakan kumpulan dari assets yang menggunakan Run Time Environment untuk berkomunikasi dengan LMS.
c. Learning Activities
Merupakan aktivitas yang terjadi dalam penyampaian materi pembelajaran kepada peserta didik (siswa).
d. Content Organization
Berisi mengenai kumpulan dari materi-materi pembelajaran mulai dari isi hingga struktur organisasi yang kemudian ditampilkan dalam bentuk modul atau chapter dan lain sebagainya.


B. Run Time Enviroment (RTE)
Pada SCORM RTE meliputi proses menjalankan komunikasi, tracking, data transfer, dan error handling pada LMS. Dalam implementasinya RTE API (Application Programming Interface) tersebut dikembangkan dengan menggunakan Java Script.

C. Sequencing and Navigation (SN)
Menggambarkan SCORM SN merangkai materi-materi belajar hingga sistem meng-inisialisasi navigation event dan menerjemahkan LMS dengan rangkaian aturan yang diprogram oleh penyusun materi. Aturan-aturan tersebut disesuaikan dengan Content Structure dan Content Packaging.


Posting Komentar

0 Komentar