Ticker

6/recent/ticker-posts

Auto Scaling

Auto scaling merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengelola resource komputasi secara otomatis, sehingga administrator tidak perlu melakukan penambahan ataupun pengurangan resource secara manual ketika menjalankan suatu layanan cloud (Filippo L F, 2012). Sebagai contoh, auto scaling dapat menyesuaikan kapasitas server atau mesin virtual (VM) sesuai dengan lonjakan permintaan (request) atau aktivitas. Jika terjadi lonjakan permintaan atau aktivitas maka kapasitas server akan ditingkatkan secara otomatis, begitu pula sebaliknya. 

Ada dua macam scaling yang dilakukan, yaitu :
1.    Vertical scaling
2.    Horizontal scaling
Berikut adalah gambaran umum dari mekanisme kerja auto scaling secara vertical maupun horizontal dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2.

 
Gambar 1 Auto Scaling vertical

 

 
Gambar 2 Auto Scaling Horizontal

Vertical scaling atau penskalaan vertikal berfungsi untuk meningkatkan skala dengan menambahkan lebih banyak sumber daya (CPU, DISK) ke mesin virtual yang ada. Sedangkan horizontal scaling atau penskalaan horisontal berfungsi untuk meningkatkan skala dengan menambahkan lebih banyak mesin virtual di kumpulan sumber daya yang ada. Jika ada suatu kasus ketika pengguna bertambah hingga 1000 atau lebih dan penskalaan vertikal tidak dapat menangani permintaan lagi, maka penskalaan horizontal akan diperlukan.

Posting Komentar

0 Komentar