SSH adalah protokol jaringan yang berada di lapisan aplikasi pada protokol TCP/IP, memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur klien server dengan menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui teknik enkripsi dan dekripsi yang dilakukan secara otomatis didalam koneksinya. SSH biasa digunakan untuk me-remote server jarak jauh agar administrator server tidak perlu mengakses fisik server secara langsug. SSH mendukung akses untuk mengendalikan server sesuai dengan otoritas user yang login, untuk dapat mengendalikan server secara penuh tentu user harus login sebagai root atau login sebagai user dengan level yang sama dengan root. Fungsi utama dari layanan SSH adalah memudahkan administrator server untuk mengakses server secara remote, namun tetap menjaga data agar tidak bocor pada pihak yang tidak memiliki otoritas.
Pada sisi server, SSH pada umumnya dijalankan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat menerima permintaan dari client, mampu mendekripsi dan mengenkripsi data yang diterima dan dikirim, dan mampu menjalankan perintah yang diinstruksikan oleh client. Salah satu contoh dari aplikasi tersebut adalah OpenSSH. Pada sisi client, layanan SSH dapat diakses menggunakan aplikasi yang memiliki interface secara langsung kepada client. Beberapa contoh dari aplikasi tersebut adalah Putty dan WinSCP.
Pada penelitian ini, port SSH digunakan untuk akses masuk ke server yang aktif dan digunakan untuk konfirgurasi kebutuhan server yang akan digunakan. Untuk memudahkan administrator mengakses port SSH ke dalam server digunakan aplikasi Xshell 6. Pada tiap server akan diaktifkan port SSH untuk memudahkan konfirgurasi dan meremote server dari jauh.
){kind=link}
0 Komentar