Freeware adalah perangkat lunak yang didistribusikan tanpa menuntut biaya untuk penggunaannya. Program ini tersedia baik sebagai perangkat lunak yang berfungsi penuh untuk periode tak terbatas.
Kepemilikan freeware apapun ditahan oleh pengembang. Pengembang dapat mengubah masa depan rilis dari freeware untuk produk berbayar (freeware) jika dia ingin begitu. Juga, freeware biasanya didistribusikan tanpa yang kode sumber .
Hal ini dilakukan untuk mencegah segala macam modifikasi dengan penggunanya. Plus, lisensi dengan sebuah program bebas yang didistribusikan dapat mengizinkan perangkat lunak yang akan digandakan tapi tidak dijual. Dalam beberapa kasus, seseorang tidak mungkin diperbolehkan untuk bahkan mendistribusikan perangkat lunak
Shareware adalah demonstrasi perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis tapi untuk periode evaluasi tertentu saja, katakanlah, 15-30 hari ( trialware ). Setelah periode evaluasi program akan berakhir dan pengguna tidak bisa lagi mengakses program. Hanya jika Anda tertarik untuk menggunakan program ini lebih lanjut, penyedia shareware mungkin mengharuskan Anda membeli lisensi untuk perangkat lunak teersebut.
Jadi, pada dasarnya itu didistribusikan atas dasar percobaan dan dengan pemahaman bahwa beberapa waktu kemudian pengguna mungkin tertarik dalam membayar untuk itu. Juga, beberapa shareware yang ditawarkan sebagai 'Liteware'.
Dalam program ini kemampuan tertentu yaitu 'Liteware' dinonaktifkan. Satu dapat mengakses fungsi lengkap hanya setelah membeli atau upgrade ke versi lengkap dari program ini. Dengan demikian, perangkat lunak shareware digunakan untuk tujuan pemasaran.
Foto : Unsplash |
Lisensi Shareware.
Lisensi Shareware mengizinkan pernakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pernegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, fisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya diternui pada perangkat lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh perangkat lunak kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.
Lisensi Freeware.
Lisensi Freeware biasanya diternui pada perangkat lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah perangkat lunak plug in yang biasa menempel padaperangkat lunak induk seperti perangkat lunak Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengonversikan favorite test IE ke bookmark.
0 Komentar