Ticker

6/recent/ticker-posts

Analisa Quality of Service (QoS) dalam Jaringan VPN

Di era digital seperti saat ini penggunaan jaringan komputer adalah sebuah hal mutlak yang harus ada dalam suatu perusahaan baik skala kecil maupun skala besar. Seiring perkembangan teknologi digital yang sudah terasa manfaatnya dalam berbagai sektor, seperti ekonomi dan bisnis. Teknologi digital sangat membantu proses pekerjaan sehari hari, seperti transaksi data antar cabang, sentralisasi data, manajemen data, dan keamanan data. Banyak perusahaan besar yang sudah mempunyai anak cabang diberbagai daerah atau perusahaan perusahaan yang mempunyai banyak rekanan di daerah daerah. Untuk menjalin koneksi dan menjaga keamanan data ketika melakukan suatu pengiriman data yang aman maka dibuatlah sebuah jaringan Virtual Private Network (VPN) sebagai solusi dalam pengiriman serta melindungi data penting perusahaan saat melakukan transmisi data. VPN adalah sebuah metode yang menggunakan tunneling untuk membuat jaringan pribadi pada jaringan publik dimana keamanan jaringan tersebut setara dengan keamanan yang di sediakan oleh leased line. VPN memiliki dua jenis klasifikasi berdasarkan topologi jaringan yaitu Remote Access VPN dan Site-to-site VPN. 

Foto: Pixabay

Routing adalah suatu teknik pemilihan jalur dalam sebuah jaringan. Routing protocol merupakan sekumpulan aturan dalam menentukan jalur di sebuah jaringan. Ada banyak jenis dari routing protocol.Routing terbagi menjadi dua jenis yaitu staticrouting dan dynamicrouting. Dalam staticrouting dibutuhkan seorang admin yang akan mengatur dan juga memilih jalur terbaik dalam pertukaran data. Berbeda dengan static, dynamicrouting menggunakan tablerouting yang dapat memudahkan dalam pemilihan jalur. Pada jenis ini, tidak diperlukan seorang admin untuk mengatur jalannya komunikasi. 

Salah satu parameter yang perlu diperhatikan dalam suatu sistem komunikasi adalah Quality of Service (QoS). Saat ini QoS merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan jaminan kepada pengguna jaringan untuk memperbaiki layanannya. 

Untuk mesimulasikan sebuah kantor pusat dapat terhubung dengan kantor cabang dengan memanfaatkan internet dan IPSec. Maka dianalisa juga mengenai QOS dalam routing OSPF dan RIP dan EIGRP untuk layanan VoIP. untuk menghasilkan suatu informasi berupa:

1.) Waktu yang dibutuhkan oleh sebuah paket data terhitung dari saat pengiriman oleh transmitter sampai saat diterima oleh receiver (throughput). 

2.) Perbedaan selang waktu kedatangan antar paket di terminal tujuan (delay/latency). 

3.) Banyaknya paket yang hilang selama proses transmisi ke tujuan (packet loss). 

4.) Jumlah bit yang diterima dengan sukses perdetik melalui sebuah sistem atau media komunikasi (kemampuan sebenarnya suatu jaringan dalam melakukan pengiriman data) (jitter)

Posting Komentar

0 Komentar