Algoritma simetris (algoritma kriptografi konvensional) adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi dan proses deskripsi. Algoritma kriptografi simetris dibagi menjadi dua kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok (Block Ciphers). Dimana pada algoritma aliran, proses penyandiannya akan beriorientasi pada satu bit/byte data. Sedangkan pada algoritma blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit/byte data (per blok).
Foto: Pixabay |
Adapun contoh algoritma kunci simetris adalah DES (Data Encryption Standard), Blowfish, Twofish, MARS, IDEA, 3DES (DES diaplikasikan 3 kali), AES(Advanced Encryption Standard) yang bernama asli Rijndael.
Suatu plain teks dienkripsi menggunakan suatu kunci menghasilkan suatu cipher teks. Cipher teks didekripsi menggunakan kunci yang sama untuk menghasilkan plain teks
Sampai akhir tahun 1970, hanya ada sistem kriptografi simetri. Karena sistem kriptografi simetri menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, maka hal ini mengimplikasikan dua pihak yang berkomunikasi saling mempercayai. Konsep sistem kriptografi kunci-publik ditemukan oleh Diffie dan Hellman yang mempresentasikan konsep ini pada Tahun 1976.
Ide dasar dari sistem kriptografi kunci-publik adalah bahwa kunci kriptografi dibuat sepasang, satu kunci untuk enkripsi dan satu kunci untuk dekripsi. Kunci untuk enkripsi bersifat publik (tidak rahasia) – sehingga dinamakan kunci publik (public-key) – sedangkan kunci dekripsi bersifat rahasia – sehingga dinamakan kunci rahasia (private key atau secret key). Kunci-kunci ini dipilih sedemikian sehingga – secara praktek – tidak mungkin menurunkan kunci rahasia dari kunci publik.
0 Komentar