Microsoft mengabarkan jika aplikasi Android dapat digunakan juga di Windows 11. Namun, tidak semua aplikasi dapat digunakan. Hanya aplikasi yang berada di Amazon Appstore saja yang dapat diunduh dan digunakan di platform tersebut.
 |
| From : Unsplash |
Aplikasi Android seperti TikTok akan dapat diunduh untuk Windows 11. Para pengguna pun harus masuk terlebih dahulu ke Amazon Appstore sebelum dapat melakukan unduhan aplikasi seluler. Maka dari itu, pengguna mesti membuka akun baru jika belum memilikinya.
Pengguna dapat menambahkan aplikasi ini di taskbar guna mempermudah akses, seperti aplikasi Windows lain. Aplikasi juga dapat dimasukkan ke menu Start, diubah ukurannya, ditangkap layar, dan diperlakukan seperti aplikasi Windows lain. Aplikasi Android akan berjalan mirip dengan aplikasi di smartphone. Jendela aplikasi juga dinyatakan akan tampil mirip dengan ukuran layar ponsel.
Sebelumnya, hal ini memang dapat dilakukan oleh pengguna Windows. Namun, hal itu dapat dilakukan jika software emulator pihak ketiga. Kemampuan Windows 11 untuk memainkan aplikasi Android didukung oleh kompiler "Intel Bridge" yang membantu aplikasi tersebut berjalan pada sistem x86, yaitu varian prosesor mikro yang berjalan di PC dan laptop.
 |
| From : Unsplash |
Meski sistem ini dikembangkan oleh Intel, aplikasi Android di Windows 11 tidak hanya terbatas pada komputer yang menggunakan CPU Intel. Prosesor berbasis AMD dan Arm juga akan mendukung aplikasi Android.
Menurut Intel, mereka percaya jika penting untuk menyediakan kemampuan ini di semua platform x86 dan telah merancang teknologi Intel Bridge untuk mendukung semua platform x86 (termasuk platform AMD).
Intel juga mengatakan jika Bridge adalah run-time post compiler yang dapat menerjemahkan aplikasi non-x86 (Android misalnya), menjadi instruksi yang bisa dipahami oleh perangkat berbasis x86 yang dapat berjalan di Windows 11 dengan CPU Intel atau AMD.
Sistem ini berbeda dengan sistem yang digunakan oleh Apple. Apple menggunakan penyesuaian aplikasi-aplikasi x86 mereka agar dapat berjalan di perangkat berbasis Arm (varian prosesor mikro yang biasa dipakai di smartphone dan tablet). Sedangkan, Microsoft menyesuaikan agar aplikasi yang berjalan di chipset Arm berjalan di perangkat x86.
Dilansir melalui XDA Developer, Microsoft membuat proxy dari aplikasi asli yang menjembatani aplikasi Android dan model aplikasi Windows. Hal ini dilakukan agar aplikasi Android dapat berjalan di Windows 11.
0 Komentar