Ticker

6/recent/ticker-posts

Virtual Private Server

VPS (Virtual Privat Server) adalah teknologi virtualisasi server sebuah physical server dibagi menjadi beberapa virtual private sever sehingga setiap VPS terlihat dan bekerja seperti sebuah server mandiri yang sebenarnya. Setiap VPS memiliki Full Root Acces, Sistem Operasi, dan pengaturan sendiri untuk script, users, pemrosesan, filesystem, dan sebagainya termasuk resources server seperti CPU dan DISK yang berdiri sendiri. Berbeda dengan shared hosting yang menggunakan resource server bersamasama dan saling mempengaruhi, proses yang berjalan pada suatu VPS tidak akan mempengaruhi VPS yang lain dalam satu server. Berikut adalah beberapa fungsi dari virtual private network : 
 
1. Web Hosting 
Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan situs web perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas. 
 
2. Backup Server 
Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.
 
3. Sebagai file server atau storage server 
Dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http. 
 
4. Sebagai server remote desktop
Dimana kita bisa men-download dan men-gupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/robot & automation, spinner. 
 
5. Sebagai host server 
Untuk VPN dan Tunneling. 
 
6. Application hosting 
Dengan virtual private server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien. 
 
7. Development/Test 
Environments virtual private server membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 (satu) rak yang penuh dengan server testing. 
 
8. Educational 
Outpost virtual private server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX operating system dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.


Posting Komentar

0 Komentar