Ticker

6/recent/ticker-posts

Fitur Baru Google Untuk Mendeteksi Hoaks

Google nampaknya cukup serius dalam memerangi berita palsu atau hoaks. Ini dilakukan Google dengan cara melindungi pengguna dari pemanfaatan hasil pencarian yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.

From : Unsplash

Melansir dari Gizmochina, sekarang ini hoaks telah menjadi sarang yang cukup mengkhawatirkan bagi para pengguna internet. Informasi hoaks dapat menjadi ancaman yang serius di era digital saat ini.

Oleh karenanya, Google menghadirkan fitur baru yang dapat mengecek fakta dan memastikan keaslian informasi pencarian. Google juga akan memperingatkan pengguna saat hasil pencariannya penuh dengan berita atau topik yang tidak benar.
Sebelumnya, Google juga sudah meluncurkan fitur yang sama. Namun fitur ini tidak efektif karena dibanjiri oleh berita terkini. Ini membuat Google sulit untuk memeriksa fakta dan menentukan mana yang asli.

Di sistem yang sekarang, saat Google tidak dapat menjamin keaslian data pencarian, sistem selanjutnya akan memperingatkan pengguna.

From : Unsplash

Peringatan akan mengindikasikan algoritma pengecekan fakta saat Google membutuhkan waktu untuk mengecek keabsahan sumber. Ini juga diikuti oleh sebuah pernyataan bahwa topik yang dicari pengguna adalah topik baru.

Pihak Google mengatakan , fitur peringatan ini sudah diuji selama seminggu. Selama seminggu ini hanya sebagian kecil hasil pencarian yang dapat menampilkan peringatan, terutama topik atau cerita yang sedang tren.

Seperti media sosial Facebook dan Twitter, Google menempatkan mekanisme pencarian dalam bentuk algoritma pembelajaran mendalam untuk menekan berita palsu di platform.

Bahkan, ada banyak media sosial kini juga berusaha mencegah platform-nya dimanfaatkan sebagai tempat penyebaran hoaks, seperti yang sedang terjadi sejak pandemi.

Sebagai perusahaan raksasa yang menghadirkan mesin pencarian di dunia, Google berharap dapat memperkuat prospek perusahaan dengan meluncurkan fitur pendeteksi hoaksnya.


Posting Komentar

0 Komentar